Presiden Jokowi Akan Kawal Langsung Pembangunan PLTSa di 12 Daerah

  • Redaksi
  • 22 Juli 2019
  • 233
  • Bagikan:
Presiden Jokowi Akan Kawal Langsung Pembangunan PLTSa di 12 Daerah Presiden Joko Widodo memimpin langsung rapat terbatas tentang pembangunan PLTSa untuk 12 daerah di Indonesia

JAKARTA – Perkembangan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) menjadi sorotan serius Presiden Joko Widodo. Pasalnya, ada 12 Kota/Kabupaten yang sebelumnya diusulkan, namun belum juga beroperasi.


Pembangunan PLTSa ini tidak hanya semata pada urusan penyediaan listrik, namun jauh dari itu, Presiden Joko Widodo ingin persoalan sampah yang kerap di temui di Kota-kota besar dapat dibenahi secara baik.


“Oleh sebab itu, kita langsung menuju ke masalah saja. Jadi masalahnya apa? Ada yang menyampaikan PLN-nya yang lamban. Ada yang menyampaikan di ESDM belum beres. Menterinya ada? Tinggal nanti saya perintah,” imbuh Presiden, dalam Rapat Terbatas di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, (16/7/2019).


"Ini bukan urusan listriknya, yang mau kita selesaikan ini urusan sampahnya. Listrik itu adalah ikutannya," sambung Presiden, dikutip dari laman Sekertariat Negara RI.


Sementara, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, menyampaikan ada empat PLTSa yang memiliki perkembangan cukup baik, dari 12 usulan pembangunan PLTSa.


“Mudah-mudahan tahun ini ada yang bisa selesai, yaitu diantaranya Surabaya, Bekasi, dan Solo. Solo ini progresnya cukup baik. Kemudian yang sudah mulai itu DKI Jakarta,” jelasnya, usai Rapat Terbatas bersama Presiden Joko Widodo.


Pembangunan PLTSa di sejumlah daerah dilakukan dalam rangka pembersihan sampah di kota-kota yang ada. Sebagi contoh misalnya di Bekasi, volume sampah sudah mencapai 1.700 ton per harinya. Sedangkan DKI Jakarta 8.000 ton per-harinya di kirim ke  Bantargebang.


“Dari Bekasi sendiri sudah cukup tinggi. Sebab itu, Presiden sendiri yang akan mengawal langsung pembangunan PLTSa di sejumlah Kota dan Provinsi prioritas, yakni Surabaya, Bekasi, Solo, Jakarta dan Bali. Sementara yang 7 usulan lainnya, sudah mulai menyiapkannya purwarupanya,” ujar Pramono.



Disarankan untuk anda