Menang 2-1 Atas Benpica FC, PCB Dituai Protes
BEKASI - Pertandingan Super Jalapa 3 2019, Jabar seri 1 antara Patriot Chandrabhaga (PCB) FC melawan Benpica FC di Stadion Patriot Chandrabhaga diwarnai aksi protes.
Benpica FC yang merupakan tim tamu dari Patriot Chandrabhaga FC kecewa dengan laga jamuan dari tuan rumah. Pasalnya kemenangan Patriot Chandrabhaga yang berakhir dengan skor 2-1 itu dinilai tidak sportif.
"Wasit tidak fairplay dalam laga tadi, kita sangat kecewa! Sudah jelas handball didalam kotak pinalti, tapi wasit malah meneruskan. Semua orang juga lihat kalau tangan pemain Patriot Chandrabhaga terkena di dalam kotak pinalti. Bukan itu aja, bola yang tidak masuk, tapi dianggap masuk oleh wasit," ungkap Hasan Basri, Manager Benpica FC kepada Kabartiga usai pertandingan, Minggu malam (22/9/2019).
Hasan menduga adanya konspirasi antara Patriot Chandrabhaga dengan wasit. Sebab itu pihaknya akan mengadukan persoalan ini ke Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI di Jawa Barat.
"Kita akan bawa hal ini ke Asprov. Dalam pertandingan, menang kalah hal yang wajar, tapi caranya fairplay dong," ungkitnya.
Dalam laga jamuan Benpica FC di Karawang, ia mengklaim Patriot Chandrabhaga diterima baik. Pertandingan dilakukan secara fairplay. Bahkan sampai keributan antar suporter pun tidak terjadi.
"Ternyata saya bertanding ke Bekasi di sambut dengan tidak baik, masa anak kecil saja mau di gebukin," tutup Hasan.