Redam Covid-19, Setiap Malam Lurah Margamulya Sweeping
Lurah Margamulya Yudishtira meminta pengusaha rental ps dan warnet di wilayahnya agar menutup operasional perentalan selama PSBB
BEKASI – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kedua di Kota Bekasi menjadi peringatan penting untuk masyarakat. Tidak main-main, Pemerintah Kota Bekasi pun akan memberlakukan tindakan tegas terhadap sejumlah tempat yang cenderung mengundang keramaian.
Lurah Margamulya Ahmad Yudistira mengatakan, pihaknya bersama aparat penegak hukum dan satpol pp Kecamatan Bekasi Utara akan melakukan sweeping ke titik yang kerap mengundang kerumunan orang.
“Kita tindak tegas kepada pihak-pihak yang tidak mengindahkan aturan PSBB. Semua sudah ada ketentuan dan jam operasionalnya,” pungkasnya, saat melakukan penyisiran ke salah satu rental PS di wilayah Kelurahan Margamulya, Rabu (29/4/2020).
Yudis menjelaskan, selain kegiatan usaha yang dikecualikan dalam peraturan PSBB juga memiliki aturan, seperti rumah makan yang dilarang memperbolehkan pembeli makan di tempat.
“Semua ini demi kesehatan masyarakat. Rumah makan tidak ditutup, tapi mereka tidak boleh menyediakan makan di tempat. Jika ada yang membandel, kita tutup,” tegasnya.
Dalam giat sweeping yang melibatkan TNI dan Polri, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Petugas Kecamatan Bekasi Utara dan aparatur Kelurahan Margamulya, beberapa lokasi yang dijadikan tempat berkumpul berhasil dibubarkan. Sementara, warung kopi dan warung makan, diimbau tidak menyediakan fasilitas duduk bagi pembeli.
"Kita minta kesadaran semua pihak, para pemilik usaha agar mengikuti ketentuan yang diberlakukan. Kita berharap wabah Covid-19 ini segera berlalu dan kita bisa kembali beraktivitas dengan normal," tutupnya.
