Plt Wali Kota Bekasi Menangis saat Taziah di Kediaman Siswa SDN II & III Kota Baru
Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto saat mendatangi kediaman Abdul Muiz Al Habsy, siswa SDN Kota Baru II & III, Bekasi Barat, ya g menjadi salah satu korban lakalantas di Jalan Sultan Agung, pada Rabu siang (31/8/2022). (Foto: Humas Pemerintah Kota Bekasi)
BEKASI - Suasana haru menyelimuti rumah kediaman Abdul Muiz Al Habsy (10) di Kampung Rawa Pasung, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, saat di datangi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto untuk ber-Ta'ziah.
Orang Tua siswa SDN Kota Baru II & III itu seketika kembali menangis saat melihat Tri Adhianto mendatangi rumahnya pada malam hari, pasca kejadian yang menimpa anaknya di Jalan Sultan Agung, Rabu siang (31/8/2022).
Nampaknya di wajah orang tua Abdul Muiz Al Habsy masih terbayang wajah sang Putra saat terakhir mengantarnya ke Sekolah.
Raut wajah Tri, seketika juga berubah dan meneteskan air matanya saat menatap wajah Orang Tua Abdul Muiz, yang terduduk lemas dan berderu air mata.
Orang nomor satu di Pemkot Bekasi itu juga memegang erat tangan orang tua almarhum. Tri mengucapkan rasa dukanya dan mendoakan Almarhum Abdul Muiz Al Habsy, agar Allah Subhana Wa Taala lapangkan kuburnya dan menjadikan bekal amal sholeh untuk kedua orang tuanya kelak.
"Saya atas nama Pemerintah Kota Bekasi mengucapkan duka cita yang mendalam untuk para keluarga korban. Berat rasanya harus kehilangan orang tercinta, namun keadaan ini tidaklah terduga. Beberapa waktu lalu, Pemkot Bekasi sudah bersurat, meminta izin kepada Pemerintah pusat agar disetujuinya aturan jam operasional kendaaran angkutan barang yang melintas di ruas jalan arteri dan nasional yang kian meningkat aktivitasnya, namun keterbatasan ini tidak dapat kita pungkiri," ucapnya, seraya menghapus genangan air matanya.
Untuk sementara, Tri juga meminta Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi agar meliburkan aktivitas mengajar dan belajar di SDN II & III Kota Bekasi, guna menenangkan para siswa dan pengajar pasca musibah tersebut.
"Hal itu sudah saya sampaikan langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan siang tadi, saat saya dan pak Kapolres mendatangi langsung tempat kejadian laka di Sultan Agung. Agar tidak adanya aktivitas sementara dalam kegiatan belajar mengajar di SDN II & III Kota Baru," terangnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Sosial juga akan memberikan santunan berupa sembako kepada para keluarga korban. Tentunya, juga tidak luput menggandeng pihak Jasa Raharja dalam hal ini.
Sebelumnya, kecalakaan lalulintas di Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi itu terjadi pada pukul 10.30 WIB, Rabu (31/8/2022). Truk kontainer tanpa muatan itu melaju dari arah timur menuju Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Namun nahas, truk mengalami oleng dan menabrak sejumlah pedagang, pengendara dan warga SDN II & III Kota Baru. Akibatnya, 30 orang menjadi korban dalam tragedi itu dan 11 diantaranya dinyatakan meninggal dunia. (Al)
