Danramil 701/KRJ dan Warga Jakasetia Nobar Film G30S-PKI

  • Redaksi
  • 01 Oktober 2017
  • 231
  • Bagikan:
Danramil 701/KRJ dan Warga Jakasetia Nobar Film G30S-PKI  Danramil 701/KRJ, Mayor Inf Rahmat Triono

Kabartiga.com, Bekasi – Ribuan warga di Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, menggelar nonton bareng film G30SPKI bersama Koramil 701/KRJ, Lurah Jakasetia, Forum Komunikasi Rukun Warga (FKRW) Jakasetia, DKM Masjid, Pengurus Gereja dan Ormas.



Komandan Rayon (Danramil) 701/KRJ, Mayor Inf Rahmat Triono mengatakan, nobar film ini juga bagian dari perintah langsung Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, untuk mengingat akan pentingnya nilai sejarah yang pernah dihadapi Indonesia atas kekejian PKI.



“Masyarakat terlihat sangat antusias, dengan adanya pemutaran film G30SPKI ini, apalagi kita sangat tahu, bahwa film ini sudah 19 tahun tidak pernah di tayangkan lagi, tentunya ini menjadi kerinduan masyarakat dan memiliki nilai edukasi sejarah bangsa Indonesia yang harus diketahui generasi-generasi saat ini,” ujar Mayor Inf Rahmat Triono kepada wartawan, usai menggelar nobar film G30SPKI di Taman Gigi, RW 14 Kelurahan Jakasetia, Perumahan Taman Galaxy, Sabtu (30/9/2017) malam.



Bertepatan dengan Malam Kesaktian Pancasila, lanjut Rahmat, ada sekitar 57 titik yang juga melangsungkan pemutaran film G30SPKI ini.



“Baik dari ormas, ulama, tokoh masyarakat, karang taruna, pesantren dan forum-forum RW, juga melakukan pemutaran film bersejarah ini. Alhamdulillah semuanya masyarakat mendukung, selain mereka mendpatkan hiburan, juga ada nilai edukasinya,” pungkasnya.



Rahmat berharap, pemutaran film ini bisa menjadi pelajaran penting bagi sejarah Indonesia di masa yang akan datang, khususnya bagi generasi pemuda yang lahir di tahun 2000. Kegiatan ini juga salah satu bentuk kemanunggalan TNI, POLRI dan Rakyat untuk menjaga kestabilan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).



“Marilah kita selalu waspada terhadap bahaya laten atau gangguan kamtibmas lainnya, sehingga wilayah kita menjadi aman karena adanya rasa memiliki dan cinta NKRI. Film ini menjadi pelajaran, bahwa ideologi yang komunis itu sangat bertentangan dengan ideologi Pancasila, yang dibentuk oleh pahlawan-pahlawan kita terdahulu,” tutupnya.



Disarankan untuk anda