Kejar Target PBB, Camat Bekasi Selatan Rela Naik Motor ke Kantor
Kantor Kecamatan Bekasi Selatan di Jalan Pulo Ribung, No. 1, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan
BEKASI – Serapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada triwulan kedua Pemerintah Kota Bekasi dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di 12 Kecamatan masih belum mencapai target di angka 50 persen.
Kendati demikian, berbagai cara pun dilakukan untuk mengejar capaian tersebut, seperti melakukan jemput bola terhadap wajib pajak (WP) hingga ke kantor menggunakan motor.
Camat Bekasi Selatan, Karya Sukama Jaya mengatakan saat ini capaian PAD dari PBB sudah mencapai 44 persen atau sekitar Rp 28,3 Milyar dari target Rp 63,7 Miliyar. Dari 12 Kecamatan, Bekasi Selatan menjadi salah satu wilayah penyumbang PAD terbesar.
“Kita sudah siapkan berbagai langkah untuk mengejar capaian target PBB tahun ini yang ditarget mencapai Rp 63,7 Miliyar. Langkah yang efisien yaitu melakukan jemput bola. 5 Kelurah kita akan focus menagih PBB buku 1,2 dan 3. Sementara Kecamatan akan mengejar WP yang besar yang masuk dalam buku 4 dan 5. Ini akan kita datangi pada tanggal 13 Juni 2022 dan bekerjasama dengan UPTD Pendapatan Kecamatan Bekasi Selatan,” ucapnya, pada Jumat (10/6/2022) di Kecamatan Bekasi Selatan.
Karya menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan pemetaan terhadap wajib pajak yang masuk dalam buku 4 dan 5 yang berjumlah sekitar 60 wajib pajak PBB.
Selain menyerap PBB, Karya juga merumuskan pelayanan masyarakat yang tidak berbelit dengan memangkas pelaksanaan birokrasinya, semisal undangan masyarakat di wilayah, tidak perlu bersurat secara formal, cukup melalui Whatsaap saja.
“Dulu waktu jadi Camat Pondok Gede, hal ini pernah saya lakukan dan Alhamdulillah tidak ada hambatan birokrasi pelayanan kepada masyarakat. Misalnya ada warga yang perlu tanda tangan saya, tapi saya tidak di kantor, staff bisa bawa berkasnya ke lokasi saya berada. Untuk tanda tangan bisa dimana saja. Kemudian ada undangan warga, cukup pakai Whatsaap,” pungkasnya.
Selama satu bulan berkantor di Jalan Pulo Ribung No.1, Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, Karya lebih memilih menggunakan kendaraan roda dua, dibandingkan memakai fasilitas dinas yang sudah tersedia.
“Lebih enak pakai motor, karena lebih efisien waktu, jadi saya bisa datang ke berbagai acara diwilayah. Ke kantor dan ke Pemkot juga pakai motor,” tutupnya. (Ras)
