Sorot Manfaat Pelayanan BPJS di Kota Bekasi, Tiga Sahabat Ini Menangi Perlombaan Video Dokumenter
Prosesi pemberian hadiah perlombaan video dokumenter manfaat BPJS
Kabartiga.com, Bekasi – Tiga sahabat, Abdurrahman, Aditya Yuliandi dan Rizky Said sukses sabet juara pertama dalam Perlombaan Jurnalistik Pembuatan Video Dokumenter bertemakan Pelayanan Kesehatan yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Dalam perlombaan tahunan kali ini, tiga mahasiswa IBM tersebut mengangkat judul video Gotong Royong Untuk Indonesia Sehat. Adit sapaan akrab Aditya mengaku tidak menyangka, video yang dibuatnya bersama dua rekan lainnya terpilih sebagai yang terbaik. Bahkan Adit menilai, kualitas gambar yang mereka sajikan dalam video berdurasi 12 menit itu tidak lebih baik dengan gambar kontestan lainnya.
“Sempet ga nyangka sih bakal menang, soalnya gambar kita kalo diadu dengan kontestan yang lain kayaknya kalah. Cuma kita menduga penilaian tertingginya ada di konten. Nah kalo konten, Alhamdulillah kita lengkap sih,” terang Adit kepada Kabartiga.com, Selasa (9/10/2017) di Bekasi.
“Ada tiga aspek yang kita sajikan dalam video itu; Pertama, aspek pelayanan BPJS, Kedua aspek implementasi BPJS dari Pemerintah, Ketiga, aspek bagaimana BPJS itu sampai ke masyarakat. Untuk mendapatkan tiga aspek ini, kita berhasil meminta keterangan dari 4 narasumber yang representatif menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kami ajukan, salah satunya Bapak Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi,” sambungnya.
Berkat keberhasilannya menjuarai perlombaan itu, Adit berserta kawan-kawannya mendapatkan hadiah sebesar 50 juta dan juga apresiasi tinggi dari Wali Kota Bekasi, mengingat area yang dijadikan tempat peliputannya adalah 80% di Kota Bekasi.
Bersama rekan-rekannya, Adit mengharapkan agar kedepan, Pemerintah, khususnya Pemerintah Kota Bekasi berkenan menyediakan lebih banyak lokasi untuk yang dapat dijadikan ruang berekspresi anak-anak muda.
“Kita berharap sih Pemerintah Kota Bekasi bisa lebih banyak lagi menyediakan ruang buat anak-anak muda berekspresi dan berkarya. Sebab anak-anak muda sangat butuh itu. Kalo kita pribadi inginnya ada tempat khusus pengembangan bakat untuk dibidang multimedia,” pungkasnya.
